Minggu, 10 Februari 2013

Asal Usul Desa Kenanga



Kira-kira abad ke – 17 disebuah kawasan hutan belantara yang belum memiliki nama orang-orang sedang membabat hutan, mereka di kejutkan dengan diketemukannya kebun yang sangat luas. Di kebun yang terhampar luas itu terdapat aneka pepohonan tumbuh dengan subur diantaranya adalah pohon kenanga yang banyak tumbuh di kebun itu. Selanjutnya di kebun itu di bangun pedukuhan dengan nama Pedukuhan Kenanga.

Segenap masyarakat di Pedukuhan Kenanga baik petani maupun pemuda beramai-ramai menanam padi, hutanpun dibuat sawah untuk bercocok tanam. Setelah padi dipanen hasilnya melimpah, karena tidak ada tempat untuk menyimpan, maka dibuatlah tempat menyimpan padi yang bentuknya seperti sebuah pondok yang sangat besar, sehingga dikampung tersebut terkenal dengan nama Kampung Pondok Pari. Ketika itu kendaraan masih belum banyak, yang ada hanyalah pedati dan dokar, sedangkan kendaraan yang berupa pedati untuk mengangkut padi dari sawah yang habis dipanen menuju sebuah tempat penyimpanan padi. Sedangkan dokar untuk mengangkut orang yang hendak bepergian.
Sejak saat itu pula banyak masyarakat yang menanam pohon yang berguna terutama pohon kenanga di kawasan hutan belantara yang baru dibuka oleh masyarakat. Sekarang Pedukuhan Kenanga dijadikan Desa Kenanga.
Awalnya Desa Kenanga termasuk wilayah Kecamatan Plumbon, namun pada tahun 1999 berubah menjadi kelurahan dan termasuk wilayah Kecamatan Sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar