Sultan Datuk
Shaleh dari Samudra Pasai meninggalkan negerinya mencari tempat yang baru untuk mencari ketenangan hidup. Tampuk pemerintahan negaranya
diserahkan kepada adiknya yaitu Sultan Malikul Saleh.
Ditempat
yang baru Sultan Datuk Shaleh selalu mendekatkan diri dan berdo’a kepada Allah
SWT dengan melakukan sholat dan berdzikir,. Beliau memohon petunjuk dari Yang
Maha Kuasa. Akhirnya Datuk Shaleh mendapat petunjuk bahwa di daerah yang di
tempati itu adalah Pulau Majeti dan juga mendapat petunjuk agar Datuk Shaleh
membuka daerah itu untuk dijadikan Padukuhan/Perkampungan.
Fadhilah
Khan putra Datuk Shaleh merasa rindu setelah ditinggal sekian lama oleh
ayahandanya. Setelah meminta ijin dan do’a restu dari ibunya pergilah Fadhilah
Khan meninggalkan Samudra Pasai meski tidak tahu arah yang harus dituju guna
mencari ayahnya.
Sampailah Fadhilah
Khan di suatu tegalan (ladang) dimana disitu terdapat sebuah gubuk (yang
akhirnya tempat itu dikenal dengan nama Desa Tegal Gubug).