Sabtu, 09 Februari 2013

Haul Pangeran Pasarean Muludan Gegunung

Ribuan orang memadati jalan raya Sumber - Cirebon, yang akan dilalui rute Kirab Agung Buyut Pasarean Desa Gegunung Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, guna menyaksikan arak-arakan kirab yang diramaikan oleh beberapa atraksi dan kreasi masyarakat sekitar Buyut Pasarean, Sabtu (9/2).
Sejak pukul 13.00 warga sudah menantikan arak-arakan kirab disepanjang jalur Kelurahan Kemantren-perempatan Wanasaba-Gegunung. Tepat pukul 14.00 Kirab Agung Buyut Pasarean dilepas. Dalam acara itu digelar arak-arakan karnaval mulai dari dua kereta paksi Nagaliman, pasukan prajurit keraton hingga barisan pedagang dan petani yang membawa hasil bumi. Dalam karnaval tersebut juga diarak sebuah kendi dibalut kain putih berisikan banyu Panguripan.

Pada tahun ini di hadiri oleh Gubernur Jawa barat Ahmad Heryawan, Lc serta sejumlah perwakilan sultan dari Seluruh Keraton di Cirebon.
Menurut Juru Kunci Buyut Pangeran Pasarean, Raden Hasan Ashari, acara kirab agung, Sabtu (9/2) merupakan acara puncak dari rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul Buyut Pangeran Pasarean. Hasan menjelaskan Pangeran Pasarean memiliki nama asali Pangeran Muhammad Arifin putra dari Syeh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati dan Nyai Tepasari. "Pangeran Pasarean adalah Adipati Cirebon yang menurunkan raja-raja Cirebon," tutur Hasan.
Hasan menuturkan rangakaian acara mauludan di Buyut Pasarean diisi oleh beberapa acara diantaranya berbagai lomba dibidang olah raga, bakti sosial dan do'a. Selain berdoa pengunjung yang berziarah di buyut Pasarean juga melakukan ritual mandi di Sungai Cipager yang berada tidak jauh dari lokasi. Pengunjung yang datang berziarahpun beragam. Selain dari Kecamatan Sumber dan sekitarnya serta peziarah dari luar Cirebon seperti dari Cianjur, Karawang dan Jakarta juga ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar